TpG0BSMpGfr7TSMiTfAiBUO6

Edukasi Seksual di SMAN 2 Pangkalan Kerinci Disambut Antusias, DPRD Riau Jadi Narasumber


Pangkalan Kerinci, Jurnal Sumatra

Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Aula SMA Negeri 2 Pangkalan Kerinci saat ratusan pelajar dari SMAN 2, SMKN 1, dan SMPN 1 Pangkalan Kerinci mengikuti Acara Edukasi Seksual Remaja yang digelar pada Rabu, 3 September 2025.


Kegiatan ini dihadiri langsung oleh seorang anggota DPRD Provinsi Riau, Sella Pitaloka, S.AP., M.Si sebagai narasumber utama, yang menyampaikan materi penting terkait kesehatan reproduksi, pencegahan kekerasan seksual, serta upaya membangun kesadaran generasi muda tentang menjaga diri.


Selain itu, tampak hadir Kadis DP3AP2KB Kabupaten Pelalawan Erwan, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan Hj. Rohani Tamrin, SE, Kepala SMPN 1 Pangkalan Kerinci Junaidi, S.Pd, M.Pd, Kabid Perlindungan Anak Dinas DP3AP2KB Roziah. 


Dalam pemaparannya, anggota DPRD Provinsi Riau Sella Pitaloka menekankan pentingnya edukasi seksual sejak dini agar remaja memiliki pemahaman yang benar. Hal ini juga sebagai langkah pencegahan terhadap maraknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan masyarakat.


“Sosialisasi ini bertujuan untuk membuka wawasan anak-anak kita agar mereka paham tentang tubuhnya, mampu menjaga diri, dan tahu harus melapor ke mana jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Sella Pitaloka. 


Sementara itu, Kepala SMAN 2 Pangkalan Kerinci Misnarti S.Pd, MM menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan tersebut. Menurutnya, kolaborasi dunia pendidikan dengan dinas terkait dan wakil rakyat menunjukkan kepedulian bersama terhadap masa depan generasi muda.


“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan, khususnya kepada anggota DPRD Provinsi Riau yang hadir memberikan materi langsung kepada siswa kami. Edukasi ini sangat bermanfaat agar anak-anak terhindar dari pengaruh negatif dan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter,” pungkasnya.


Siswa-siswi tampak antusias mengikuti rangkaian sosialisasi. Mereka aktif bertanya seputar isu remaja, pubertas, hingga cara menghadapi tekanan pergaulan di era digital.


Pihak sekolah berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut secara rutin dengan dukungan lintas sektor, baik pemerintah daerah, legislatif, maupun lembaga perlindungan anak. Dengan begitu, generasi muda di Pelalawan akan lebih siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang bijak.****(WT.PUTERI)

Type above and press Enter to search.