TpG0BSMpGfr7TSMiTfAiBUO6

Luar Biasa! Penutupan Hut Pelalawan ke 26 Berlangsung Meriah ,Ribuan Masyarakat Turut Hadir Dari Berbagai Kecamatan


Pangkalan Kerinci, Jurnal Sumatera

Malam itu, langit Pangkalan Kerinci dihiasi gemerlap lampu dan sorak sorai penonton yang menyesaki lapangan terbuka tempat digelarnya Malam Puncak Hari Jadi Kabupaten Pelalawan ke-26. Udara penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti seluruh sudut acara ketika dua bintang tamu yang ditunggu-tunggu, Silet Open Up dan Diva Aurel, tampil memukau di atas panggung megah dengan tata cahaya dan efek visual yang memanjakan mata.


Dari awal hingga akhir, suasana malam penutupan terasa begitu meriah. Ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan memadati arena, sebagian datang sejak sore hari agar tak kehilangan momen istimewa ini. Tak hanya masyarakat umum, jajaran pejabat daerah, tokoh masyarakat, hingga komunitas muda Pelalawan turut hadir menyaksikan malam penutup yang spektakuler di halaman Kantor Bupati Pelalawan itu. 


Ketika penyanyi Silet Open Up dan Diva Aurel naik ke panggung, gemuruh tepuk tangan langsung menggema. Lagu-lagu bernuansa timur modern yang ia bawakan berhasil menghidupkan suasana. Namun puncak kehebohan benar-benar terjadi saat Silet Open Up dan Diva Aurel membawakan lagu hits-nya “Tabola Bale” lagu yang tengah viral dan menjadi anthem bagi kaum muda Pelalawan beberapa bulan terakhir.


Ribuan penonton ikut bernyanyi, melambaikan tangan, dan menyalakan lampu ponsel, menciptakan lautan cahaya yang memukau. Sesekali, Silent dan Aurel menyapa penonton dengan gaya akrabnya.


“Luar biasa! Pelalawan malam ini penuh energi dan semangat! Terima kasih sudah jadi bagian dari perayaan ulang tahun daerah yang keren banget ini!” serunya dari atas panggung.


Penutupan HUT ke-26 Kabupaten Pelalawan ini bukan sekadar pesta musik. Acara ini menjadi simbol kebersamaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam merayakan perjalanan dua dekade lebih pembangunan Pelalawan.


Bupati Pelalawan H. Zukri secara resmi menutup rangkaian Helat Pelalawan ke-26. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas antusiasme masyarakat yang turut memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pelalawan.


“Saya sangat bahagia dapat menyaksikan kebahagiaan masyarakat malam ini. Mari kita bangun daerah ini bersama-sama dengan semangat kekompakan, karena negeri ini membutuhkan kita semua.” ujar Bupati Zukri.


Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari lomba seni, olahraga, hingga kegiatan sosial dan inovasi pelayanan publik.


“Pelalawan telah tumbuh dengan semangat gotong royong dan inovasi. Perayaan ini bukan hanya hiburan, tapi momentum untuk memperkuat rasa memiliki dan cinta kepada daerah,” ungkap Bupati.


Sementara itu, Gubernur Riau H. Abdul Wahid yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi konsep Helat Pelalawan yang mampu memadukan unsur modernisasi dan kebudayaan daerah dengan baik.


“Saya melihat acara ini dikemas dengan sangat luar biasa, memadukan budaya dan modernisasi yang hidup di Kabupaten Pelalawan. Ini adalah momentum untuk mengevaluasi pencapaian dan mempertahankan nilai-nilai budaya sebagai perisai peradaban,” ujarnya.


Helat penutupan ini juga menampilkan berbagai penampilan lokal mulai dari tarian tradisional, musik akustik daerah, hingga parade budaya dari 12 kecamatan. Setiap penampilan menjadi bukti bahwa Pelalawan kaya akan talenta dan warisan budaya yang hidup di tengah masyarakatnya.


Ketika kembang api mulai menari di langit malam, suasana haru dan bangga menyatu. Banyak warga yang merekam momen itu dengan ponsel mereka, menandai berakhirnya rangkaian Helat Pelalawan ke-26 dengan kenangan yang tak terlupakan.


Malam itu, lebih dari sekadar hiburan, yang tersisa adalah semangat dan energi baru. Pelalawan menunjukkan bahwa kemeriahan bukan hanya di panggung, tetapi juga dalam tekad bersama untuk menjadikan daerah ini semakin maju dan sejahtera.


Ketika lampu-lampu panggung mulai meredup dan penonton perlahan meninggalkan arena, gema lagu “Tabola Bale” masih terdengar sayup menjadi simbol sukacita, harapan, dan semangat baru bagi Pelalawan yang terus bertumbuh di usia ke-26 tahun.***(Ria Wariani)

Type above and press Enter to search.