Rokan Hulu, Jurnal Sumatera
Upaya menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan terus digencarkan Polsek Rambah melalui program inovatif Bhabinkamtibmas. Salah satu langkah nyata dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Koto Tinggi, Bripka Nasrul Jamil, yang membangun kembali tiga Pos Satkamling di wilayah Desa Koto Tinggi. Program ini sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri dan Kapolri yang mendorong pengaktifan kembali pos keamanan lingkungan di seluruh Indonesia sebagai ujung tombak pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pembangunan tiga Pos Satkamling ini dilaksanakan di tiga lokasi berbeda yaitu di Dusun Luba Hilir, Dusun Pasir Kota Baru, dan Dusun Ngarai, yang seluruhnya berada di jalur Bukit Beringin Desa Koto Tinggi. Ketiga pos tersebut dibangun untuk mendukung aktivitas jaga malam yang selama ini mulai berkurang akibat kesibukan masyarakat serta perubahan pola aktivitas harian. Dengan hadirnya kembali pos-pos ini, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan serta mampu meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas, sehingga rasa aman dan ketertiban lingkungan dapat kembali terjaga.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putr, S.I.K, M.Si menjelaskan bahwa pembangunan pos bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga penguatan hubungan emosional antara aparat Kepolisian dan masyarakat. Ia menyebut bahwa Satkamling merupakan ruang komunikasi dua arah yang sangat efektif untuk mendiskusikan berbagai persoalan keamanan serta memberikan edukasi mengenai pentingnya partisipasi warga dalam menjaga kamtibmas. Kehadiran Polisi di tengah masyarakat, terutama melalui fungsi Bhabinkamtibmas, diharapkan mampu menciptakan suasana nyaman dan membangun kedekatan yang bermakna sehingga masyarakat tidak ragu untuk menyampaikan setiap informasi maupun keluhan terkait keamanan lingkungan.
Sementara itu Kapolsek Rambah AKP Yani Marjoni, S.H, M.H turut menyampaikan apresiasi atas inovasi tersebut. Menurutnya, penguatan Satkamling merupakan strategi penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, terutama menghadapi dinamika sosial masyarakat yang semakin kompleks. Kapolsek menegaskan bahwa keberhasilan menjaga keamanan bukan hanya ditentukan oleh patroli Kepolisian saja, tetapi juga melalui kolaborasi aktif masyarakat yang peduli terhadap lingkungannya. Dengan adanya pos-pos Satkamling baru ini, pihaknya berharap masyarakat termotivasi untuk menghidupkan kembali ronda malam, membangun solidaritas, dan meningkatkan semangat gotong-royong dalam menjaga ketertiban wilayah.
Selain sebagai pusat penjagaan keamanan, pos Satkamling juga berfungsi sebagai wadah silaturahmi dan koordinasi antara tokoh masyarakat, pemuda setempat, serta unsur pemerintah desa. Di pos inilah diskusi mengenai keamanan, himbauan kamtibmas, dan edukasi terkait ancaman kejahatan dapat disampaikan secara langsung. Keberadaan pos ini menjadi simbol bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, sekaligus wujud nyata kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam menjaga stabilitas di Desa Koto Tinggi.
Dengan berdirinya tiga Pos Satkamling tersebut, Polsek Rambah optimis kualitas keamanan lingkungan akan semakin meningkat. Masyarakat kini memiliki fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pengawasan lingkungan, menekan potensi tindak kejahatan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman apa pun. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi desa lain untuk mengaktifkan kembali pos-pos keamanan mereka masing-masing, sehingga tercipta wilayah hukum Polsek Rambah yang aman, tertib, dan kondusif. Program inovatif Bhabinkamtibmas ini sekaligus mempertegas komitmen Polri untuk terus hadir, mengayomi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat.****(Witria Rahayu)
